Siapa yang tak kenal DICE? EA, Frostbite Engine 2.0, dan Battlefield. Ketiga kata inilah yang boleh dikatakan, “membentuk” DICE yang begitu dikenal oleh gamer saat ini. Kerjasamanya dengan EA membuat Frostbite Engine 2.0 menghiasi sebagian besar game EA di masa depan. Berbicara tentang DICE yaa seperti berbicara tentang Battlefield. Citra inilah yang berusaha dihapus oleh VP dari DICE sendiri – Patrick Soderlund. Patrick ingin merubah image DICE yang seolah hanya mampu menghasilkan game Battlefield semata. Mereka bahkan mengakui bahwa tidak sedikit divisi yang diarahkan untuk mengembangkan game yang lain.
Game di luar Battlefield apa yang sebenarnya sedang dikembangkan oleh DICE saat ini? Sebagian besar langsung menerka sekuel untuk game first person berbasis parkour yang sempat mencuri hati gamer di masa lalu – Mirror’s Edge. Ben Cousins – mantan manager dari franchise Battlefield secara terbuka mengakui bahwa DICE memang sedang mengembangkan Mirror’s Edge 2, bahkan sebelum ia keluar dari DICE. Ini tentu saja menjadi berita baik bagi yang merindukan kehadiran kembali Faith.
 |
| Please come back, Faith.. We are waiting for you.. |
EA sendiri nampaknya tutup mulut seputar kabar yang beredar, namun hal ini dapat menyimpulkan bahwa sedang ada dugaan Mirror’s Edge 2 bakal segera digarap. Sejauh ini EA tidak ingin membuka mulut, eksistensinya sendiri masih menjadi misteri. Jadi jika kabar ini memang benar siapa yang tidak sabar? Ya, Gue!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar