Minggu, 18 November 2012

Review Assassin's Creed III

Jujur dari semua game yang pernah gw mainin cuma game ini yang nagihnya minta ampun. Ini satu-satunya game yang bikin gw kepikiran terus mau itu pas lagi belajar, kongkow bareng temen, even pas lagi mainin game yang lain. Kenapa? yap!! plotnya keren boss!!.
Assasin's Creed merupakan game bertipe live action dimana sang gamer berperan sebagai seorang assassin (pembunuh) yang bertugas menghabisi musuh-musuh yang menghalangi pemeran utama untuk menyelesaikan sebuah objectives quest.
Dalam game ini pemain (gamer) berperan sebagai Desmond Miles yang melakukan "perjalanan memori" menggunakan sebuah mesin mutakhir yang disebut Animus, dalam seri-seri sebelumnya Desmond menjelajahi memori para leluhurnya dengan menjadi Altair yang berlokasi di timur tengah dan Ezio yang berlokasi di eropa, namun dalam seri yang ketiga ini Desmond memerankan tokoh asal tanah kelahirannya sendiri yakni Connor yang berasal dari Amerika. Cerita berseting pada zaman perang revolusi amerika dimana Connor berperan sebagai kaum Loyalist yang netral.
Misi Desmond masih sama seperti di seri-seri sebelumnya yakni menemukan Apple of Eden yang merupakan kunci dari peradaban modern yang dapat menyelamatkan manusia dari serangan badai matahari yang akan terjadi sesegera mungkin. Well, dapatkah Desmond menemukan Apple of Eden.
Berikut cuplikan screenshot dari game Assassin's Creed III:


Connor seorang Loyalist

Connor lengkap dengan kostum Assassin-nya

Desmond Miles

Darah bercucuran. Epic!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar